Kamis, 24 November 2016

Mengatasi Gaji Yang Hanya Numpang Lewat

Sebagai seorang karyawan ataupun pekerja yang mendapatkan penghasilan gaji setiap bulannya dari tempat dimana anda bekerja, tentunya merupakan saat yang ditunggu-tunggu yaitu ketika hari gajian telah tiba. Begitu gaji anda terima, tentunya yang terbenak dalam pikiran anda adalah segera mengkalkulasi pengeluaran-pengeluaran yang akan terjadi setelah gaji tersebut tiba dirumah. 




Jangankan buru-buru untuk menyisihkan gaji anda untuk di simpan, mungkin saja bahkan gaji tersebut belum mencukupi berbagai pengeluaran yang terjadi nantinya, so, jadilah gaji itu itu hanya numpang lewat saja. 

Kondisi ini tentunya membuat kita selalu terbebani dan terus saja mengalami kekurangan uang bulanan yang akhirnya hutang kiri kanan dan menjadi beban-beban keuangan di bulan-bulan selanjutnya. 

Masalah gaji yang hanya numpang lewat sebenarnya bukanlah masalah. Kenapa bukan masalah? Ya, karena masalah yang sebenarnya adalah bagaimana atau untuk apa anda menggunakan uang gaji tersebut.

Jika diselidiki lebih lanjut, kebanyakan orang beralasan cicilan ini itu dan hutang adalah perenggut utama gaji mereka. Alhasil, pada pertengahan bulan mereka (atau mungkin juga anda) sudah tak memegang uang sepeser pun. Maka mencari hutangan kerap dijadikan andalan untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir bulan. Kejadian ini berulang terus setiap bulannya.

Jadi inti dari masalah gaji yang hanya numpang lewat menurut saya sebenarnya hanya ada 2, yaitu hutang dan anggaran. Mari kita bahas satu per satu:

Hutang

Semua orang pasti pernah punya hutang. Yang jadi masalah adalah hutang anda tak kunjung lunas, sehingga terus menggerogoti gaji anda setiap bulannya. Apalagi jika anda menerapkan sistem gali lubang tutup lubang. Percayalah, tak akan pernah selesai jika anda terus melakukan ini. 

Anggaran

Jika hutang anda sudah lunas, rencanakan keuangan keluarga anda sebaik mungkin. Yaitu dengan membuat anggaran pengeluaran setiap bulannya. Anggaran di sini bukan hanya untuk keperluan konsumtif, namun juga untuk keperluan investasi, tabungan, dana darurat, dan lain-lain.

Sisihkan 10% dari gaji anda setiap bulannya untuk mengisi kas dana darurat keluarga. Batas aman untuk dana darurat adalah minimal sebesar 6x gaji anda. Jadi misal gaji anda 2 juta per bulan, sisihkan 200 ribu saja untuk kas dana darurat. Lakukan dengan konsisten agar jumlahnya mencapai 6x gaji anda. Sumber penghasilan tambahan yang harus anda coba sekarang juga.
 
Selain itu anda juga harus berhemat. Pangkaslah pengeluaran-pengeluaran yang sebenarnya kurang dibutuhkan.
 
Saya mengakui jika bicara itu gampang. Tapi saya juga berani menegaskan kalau melakukan semua ini juga gampang. Yang sulit adalah merubah mindset dan niat anda. Ingat, musuh terbesar dan terkuat adalah DIRI SENDIRI. Jadi, kalahkan diri anda demi masa depan keuangan yang lebih baik. 
 
Semoga beberapa penjelasan tentang Mengatasi Gaji Yang Hanya Numpang Lewat dapat memberikan solusi keuangan anda sehingga anda tidak mudah terjebak dengan berbagai pengeluaran keuangan anda yang tidak penting. 


 

Artikel Terkait

Mengatasi Gaji Yang Hanya Numpang Lewat
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email