Bagi beberapa orang, upaya untuk mencari pendapatan yang lebih besar untuk mengatasi masalah keuangan merupakan solusi yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya. Banyak hal yang menjadi faktor sumber penghasilan yang bisa dijadikan sebagai pegangan dalam meraih pendapatan finansial hidup baik itu melalui pencarian kerja, membuka usaha/berwiraswasta, berbisnis baik itu online maupun offline dan lain sebagainya.
Pendapatan seseorang melalui usaha yang dilakoninya merupakan sumber utama dalam pemenuhan kebutuhan baik itu primer maupun sekunder. Pengelolaan keuangan yang baik sangatlah dibutuhkan agar bagaimana pendapatan yang kita hasilkan tersebut dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga dalam sebulannya dapat terpenuhi. Banyak persoalan-persoalan dalam kehidupan rumah tangga yang bisa hancur karena faktor pemenuhan kebutuhan ekonomi yang tidak tercukupi. Bukan hanya itu saja, peristiwa kriminalitas yang tinggi, korban bunuh diri, dan berbagai kasus-kasus kriminal lainnya itu bisa bermula karena faktor ekonomi tersebut.
Melalui artikel ini, kita akan coba mengupas langkah-langkah yang bisa kita lakukan dalam mengelolah masalah keuangan dalam rumah tangga.
A. MENYUSUN ANGGARAN
Membuat anggaran tidaklah sulit dipelajari. Salah satunya adalah membuat
daftar pendapatan dan daftar pengeluaran. Kemudian menjaga agar
pengeluaran tidak melebihi penghasilan, seperti kata pepatah besar pasak
daripada tiang. Dengan membuat anggaran akan membuat hidup Anda lebih
menyenangkan dan mendatangkan kepuasan. Apa saja yang bisa Anda masukkan
dalam anggaran?
Yang pertama perlu Anda buat adalah daftar pendapatan. Umumnya yang akan
masuk ke daftar ini adalah gaji, bunga dari rekening tabungan, bunga
deposito, dan seterusnya. Catatlah hanya pendapatan rutin yang pasti
Anda dapatkan setiap bulannya.
Hindari memasukkan pendapatan
tidak pasti atau tidak rutin dalam anggaran Anda. Beberapa pendapatan
tidak pasti antara lain upah lembur, bonus, hadiah, komisi, bahkan THR
sekalipun. Para konsultan finansial memperingatkan bahwa membuat
perencanaan berdasarkan sumber pendapatan yang tidak pasti dapat membuat
Anda terlilit utang. Namun, jika Anda sewaktu-waktu mendapat pendapatan
tidak pasti, misalnya uang lembur atau bonus, maka Anda dapat memilih
menggunakan uang tersebut misalnya untuk mentraktir diri sendiri dan
keluarga Anda, wisata, atau memberi sumbangan.
Pengeluaran
Menyusun daftar pengeluaran tidak semudah membuat daftar pendapatan.
Bisa jadi Anda berupaya mencatat setiap pengeluaran untuk melihat
pemborosan keuangan yang terjadi. Namun, sebaiknya Anda bisa membuat
daftar pengeluaran bulanan jika Anda mengetahui kebiasaan belanja Anda.
Beberapa hal penting yang harus ada di daftar pengeluaran seperti
kebutuhan pokok. Ini mencakup makanan, rumah, dan pakaian.
Jangan lupa memasukkan pengeluaran rutin secara periodik seperti pengeluaran per tiga bulanan, per tengahan tahunan, tahunan dan pengeluaran periodik lain. Contohnya untuk pembayaran asuransi rumah, pajak kendaraan, ataupun pajak penghasilan. Namun, untuk memasukkannya ke dalam daftar bulanan, Anda perlu membagi jumlah tersebut dengan jumlah bulan yang cocok.
Lalu untuk setiap pengeluaran, Anda buat pembobotan atau skala prioritas. Jika Anda mendapati jumlah pengeluaran Anda lebih besar atau sama dengan pendapatan, maka Anda dapat menyingkirkan atau menunda beberapa pengeluaran yang telah Anda daftarkan. Akan sangat membantu jika Anda membagi setiap pengeluaran dengan pembobotan sebagai kebutuhan mutlak, kebutuhan yang diragukan, atau hanya berupa kemewahan yang ingin dimiliki. Cara ini akan sangat membantu, jika sewaktu-waktu pendapatan Anda berkurang karena perubahan situasi. Anda dengan cepat dapat menyingkirkan beberapa kebutuhan yang masih meragukan atau berupa kemewahan saja.
Jangan lupa memasukkan pengeluaran rutin secara periodik seperti pengeluaran per tiga bulanan, per tengahan tahunan, tahunan dan pengeluaran periodik lain. Contohnya untuk pembayaran asuransi rumah, pajak kendaraan, ataupun pajak penghasilan. Namun, untuk memasukkannya ke dalam daftar bulanan, Anda perlu membagi jumlah tersebut dengan jumlah bulan yang cocok.
Lalu untuk setiap pengeluaran, Anda buat pembobotan atau skala prioritas. Jika Anda mendapati jumlah pengeluaran Anda lebih besar atau sama dengan pendapatan, maka Anda dapat menyingkirkan atau menunda beberapa pengeluaran yang telah Anda daftarkan. Akan sangat membantu jika Anda membagi setiap pengeluaran dengan pembobotan sebagai kebutuhan mutlak, kebutuhan yang diragukan, atau hanya berupa kemewahan yang ingin dimiliki. Cara ini akan sangat membantu, jika sewaktu-waktu pendapatan Anda berkurang karena perubahan situasi. Anda dengan cepat dapat menyingkirkan beberapa kebutuhan yang masih meragukan atau berupa kemewahan saja.
Tabungan
Namun, salah satu yang paling penting dalam daftar pengeluaran yaitu tabungan.
Meskipun banyak orang mungkin tidak menganggap menabung sebagai
pengeluaran, adalah bijaksana bila Anda menganggarkan sebagian
penghasilan bulanan Anda untuk keadaan darurat atau tujuan khusus.
Setidaknya, Anda harus menyisihkan 5 persen dari penghasilan Anda yang
telah dipotong pajak untuk menabung. Jika tidak, Anda harus membuat
langkah-langkah yang keras. Singkirkan pemanfaatan kredit, atur kembali
gaya hidup Anda, dan pertimbangkan kebutuhan pokok Anda. Upayakan
memasukkan tabungan dalam anggaran bulanan Anda.
Keberhasilan
Anda dalam menjalankan anggaran Anda sebagian besar bergantung kepada
seberapa realistis anggaran tersebut. Gagasannya adalah agar daftar
tersebut mencerminkan kepribadian dan pilihan Anda namun tetap
realistis. Jika Anda membuat anggaran terlalu kecil sehingga tidak mampu
mencukupi kebutuhan rumah tangga dalam waktu satu bulan, maka
dipastikan semua yang telah Anda susun tidak akan berjalan.
UTANG
Banyak orang berpikir bahwa pinjaman berupa utang bisa menjadi solusi
keuangan. Namun, utang yang tidak terkendali dapat menggagalkan upaya
Anda untuk hidup sesuai dengan pendapatan Anda.
Jenis utang
tertentu memang bisa menjadi aset. Misalnya utang jangka panjang untuk
pembelian aset seperti rumah yang nilainya terus meningkat dapat
bermanfaat. Sebaliknya, utang kartu kredit yang
digunakan untuk membiayai kehidupan sehari-hari dapat menjadi
malapetaka. Peganglah prinsip untuk jangan sampai membayar satu rupiah
pun beban biaya atau bunga kartu kredit. Memang kartu kredit dapat
memudahkan hidup Anda, namun selalu berhati-hati saat menggunakannya.
Jika
Anda memiliki kartu kredit, lunasi segera tagihan kartu kredit Anda
sebelum timbul bunga. Para pakar finansial menganjurkan untuk melunasi
utang-utang kartu kredit walaupun itu berarti Anda harus mengorbankan
tabungan Anda. Coba pikirkan secara logis, bahwa sungguh tidak masuk
akal untuk berutang dengan suku bunga tinggi sambil memelihara tabungan
dengan suku bunga rendah. Ini sama saja dengan pemborosan.
Berhati-hatilah terhadap beban tagihan bunga kartu kredit!
MENJAGA KONDISI KEUANGAN TETAP AMAN
Membuat anggaran dan terbebas dari utang perlu Anda lakukan secara
serius. Setelah Anda terbebas dari utang kartu kredit maupun utang
jangka pendek lainnya yang bukan bersifat investasi, maka Anda bisa mulai mencoba beberapa langkah praktis berikut ini:
CADANGAN UANG
Selalu sediakan cadangan keuangan setidaknya sebanyak enam bulan
penghasilan. Cadangan ini bisa berupa tabungan ataupun investasi lain
yang mudah diuangkan jika dibutuhkan segera. Jika terjadi perubahan
situasi, misalnya Anda dipecat, maka Anda akan memiliki keuangan yang
cukup selama setidaknya enam bulan seraya Anda melamar pekerjaan baru.
Sebaliknya, jika Anda mendapat kenaikan gaji, tabunglah setengah dari
kenaikan gaji tersebut.
BESAR UTANG
Jika Anda ingin berutang untuk investasi, maka cobalah hitung dengan
cermat jumlah cicilannya. Cicilan utang tidak boleh melebihi 30 persen
dari gaji suami. Jika Anda adalah pasangan yang bekerja penuh, cukup
hitung cicilan utang dari penghasilan suami saja. Lalu masukkan ke
anggaran yang telah Anda buat untuk dievaluasi apakah masih masuk akal
untuk berutang atau kredit.
Anda dapat mengurangi biaya pinjaman secara mencolok dengan membayar uang muka yang tinggi. Tetapi Anda harus menabung untuk itu jauh di muka dengan memasukkannya dalam anggaran keluarga Anda. Biaya awalnya yang rendah dapat berarti beban biaya kredit yang lebih rendah.
Anda dapat mengurangi biaya pinjaman secara mencolok dengan membayar uang muka yang tinggi. Tetapi Anda harus menabung untuk itu jauh di muka dengan memasukkannya dalam anggaran keluarga Anda. Biaya awalnya yang rendah dapat berarti beban biaya kredit yang lebih rendah.
KOMUNIKASI KELUARGA
aktor sukses lainnya dalam menjalankan perencanaan keuangan adalah komunikasi yang baik antara anggota-anggota keluarga.
Menyusun anggaran dan melaksanakannya mungkin satu-satunya sarana yang dapat membantu Anda untuk mengatasi masalah keuangan. Hindari utang, dan jika Anda sudah memiliki utang kartu kredit,
segera lunasi. Selalu menyisihkan dana Anda untuk ditabung dan
diinvestasikan. Dengan demikian, Anda sudah bisa berhasil mengatasi
problem keuangan Anda. Semoga artikel Mengatasi Masalah Keuangan ini dapat bermanfaat bagi anda yang sekarang lagi mengalami masalah keuangan dalam keluarga/rumah tangga.
Mengatasi Masalah Keuangan Dalam Rumah Tangga
4/
5
Oleh
Tanil Ode
1 komentar:
The King Casino: The New King & The World of Gaming
ReplyThe King Casino is the new place where the real money gambling is legal 출장마사지 in Florida and titanium metal trim Pennsylvania. We love the poormansguidetocasinogambling new casino. https://jancasino.com/review/merit-casino/ We've got some filmfileeurope.com great